Mengenal keistimewaan makanan dan minuman Tasmania
Tasmania, sekelompok pulau Australia yang indah yang dilewati Laut Selatan yang tidak tercemar, telah memenangkan penghargaan di Asia sebagai pemasok makanan yang berkualitas dan aman. Juru masak terkenal dan penulis buku kuliner Kylie Kwong mengandalkan bahan pangan dari Tasmania yang diolah menjadi berbagai masakan lezat di restorannya. “Saya suka Tasmania … Saya suka hasil bumi Tasmania. Saya menggunakan hasil bumi Tasmania di restoran Billy Kwong milik kami di Sydney.”
Lebih dari seperempat dari total lahan di Tasmania seluas 68.300 km persegi (lebih besar dari setengah Pulau Jawa) digunakan untuk produksi pangan. Sementara itu, garis pantai Tasmania sepanjang 3.200 km sangat ideal untuk menangkap atau memelihara makanan hasil laut berkualitas tinggi.
Ketika Tasmania terpilih sebagai pusat promosi Restaurant Australia di tahun 2014, kepala Pariwisata Australia, John O'Sullivan, menggambarkan negara bagian ini sebagai "sentra makanan dan anggur yang sedang berkembang."
Keistimewaan musim
Tasmania, kelompok pulau Australia beriklim sedang, memiliki posisi ideal untuk memasok makanan segar dari kawasan beriklim sedang ke Indonesia saat pasokan dari belahan bumi utara tidak tersedia. Saat musim dingin menerpa belahan utara, Tasmania justru menikmati musim panas. Musim di mana tanaman pangan berada pada kondisi terbaik untuk dipanen, serta siap untuk diekspor.
Irigasi
Proyek irigasi berskala besar yang dijalankan baru-baru ini telah memperluas lahan pertanian. Infrastruktur yang baru ini melindungi petani dari kekeringan dan membuka jalan untuk diversifikasi pertanian di wilayah-wilayah yang lebih kering.
“Sebagai pencinta makanan yang menyukai rasa alami, saya tahu bahwa saya telah menemukan surga”
Tetsuya Wakuda pada kunjungan pertamanya ke Tasmania pada tahun 1990.
Iklim dan tanah yang ideal
Tasmania memiliki iklim tanam yang cukup ideal dan tanah yang paling subur di dunia. Curah hujan berlimpah di wilayah tanam tradisional.
Tidak ada risiko genetik
Pemerintah Tasmania telah melakukan penundaan terhadap produksi komersial dari pertanian yang dimodifikasi secara genetika, sekurang-kurangnya selama lima tahun. Hormon dan antibiotik tidak digunakan untuk mendorong pertumbuhan ternak – kabar baik bagi konsumen Indonesia yang sadar akan kesehatan.
Biosekuriti yang unik
Kekhawatiran terbaru akan keamanan pangan di daerah perkotaan yang semakin tercemar menjadikan Tasmania sebagai pusat perhatian karena udaranya yang terkenal bersih, pasokan air bersih yang melimpah, dan bebas dari berbagai hama serta penyakit dunia luar. Belum lama ini, produsen buah beri dari Eropa memutuskan berinvestasi di Tasmania karena “biosekuritinya paling unik di dunia.”
Penggunaan bahan kimia yang rendah
Petani Tasmania tidak perlu menggunakan banyak bahan kimia yang secara rutin diterapkan pada tanaman pangan di wilayah lain. Hal ini membuat makanan dari Tasmania lebih alami dan sehat.
Metode modern
Orang-orang yang bekerja di bidang pertanian di Tasmania bangga akan metode produksi, pengemasan, dan pemasaran yang mutakhir. Inovasi industri primer didukung oleh Institut Pertanian Tasmania dan para pakar dari sektor swasta.
Data pertanian digital
Sense-T menggunakan data waktu nyata (real-time) dari sensor, serta data spasial dan historis, untuk membangun pemetaan digital dari seluruh negara bagian yang dapat diakses melalui internet. Sensor yang digunakan meliputi “ransel” kecil yang dibawa mengelilingi lingkungan oleh lebah. Sense-T memang unik dan mengubah cara orang Tasmania mengelola produksi pangan mereka.
Kaya rasa dan aman
Ketika Anda membeli produk makanan Tasmania, Anda tahu Anda membeli makanan dan minuman.
Unduh brosur kami
atau hubungi kami jika Anda ingin cetakan brosur dikirim lewat pos ke tempat Anda